Assalamualaikum Readers!
Waktu antara matahari terbit dan terbenam sangat lama di Eropah Utara.
Puasa di bulan Ramadan bagi Muslim yang tinggal di Lingkaran Arktik atau kutub utara adalah dugaan besar bagi keimanan mereka. Mana tak nya, di wilayah ini matahari hanya tenggelam beberapa jam saja, membuat puasa menjadi sangat lama.
Diberitakan Al-Arabiya, hal ini terjadi di hampir seluruh negara Eropah bahagian utara. Salah satunya adalah kota Rovaniemi di Finlandia yang terletak 66 darjah di Lingkaran Arktik. Di kota ini, matahari terbit pukul 3.20 pagi dan tenggelam pukul 11.20 malam.
Bererti, antara subuh dan maghrib terbentang waktu yang sangat lama. Muslim di wilayah ini berpuasa hingga 20 jam saat Ramadan. Apalagi jika Ramadan jatuh di musim panas, matahari hampir tidak pernah terbenam.
Muslim di wilayah ini terbahagi dua dalam pendapat tentang ini. Sebahagian mengikuti laju matahari, sebahagian lainnya pilih ikut waktu di negara terdekat.
Hal ni serupa juga di negara Arktik lainnya, iaitu Alaska di Amerika Syarikat. Setelah debat panjang, para cendekiawan Muslim di kota Anchorage, Alaska, pilih ikut jadual puasa di Mekah.
Namun, hal berbeza disampaikan oleh Dewan Fatwa Eropah di Dublin. Para ulama di negara ini mengatakan jadual puasa harus mengikut terbit-terbenam matahari, termasuk bagi mereka di utara Bumi. Tidak ada alasan.
Hal ini diterapkan oleh Kaltouma Abubakar dan sembilan anggota keluarganya di kota Rovaniemi. Tidak seperti Said, keluarga imigran Sudan ini berpuasa selama 20 jam sehari.
"Puasa di bulan Ramadan sangat lama. Berbuka sekitar pukul 11.30 malam. Sahur sekitar pukul 2 pagi," kata wanita 31 tahun ini yang mengaku mulai masak untuk berbuka pada pukul 5 petang.
Perhitungan Ramadan berdasarkan kalendar bulan berlangsung di saat yang berbeza setiap tahunnya. Pada 2015 nanti, Ramadan dikirakan akan jatuh pada titik balik matahari di Arktik, saat siang hari sangat lama. "Saat itu, kami hanya akan punya waktu 10 minit untuk berbuka puasa," kata Abubakar.Disebabkan wilayah ini dingin, mereka tidak mudah kehausan. "Tidak seperti di Afrika, di Finlandia tidak akan cepat haus. Tidak peduli seberapa lama puasa, tidak terlalu ingin minum," katanya.
Sumber: VIVInews
Allahumma solli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad
Thanks For Reading. Get me your feedback[s] below. :)